Monomad: Junk Bicycle And An Old Memory

IMG_20200731_173318.jpg

When I visited my parents' house on Eid al-Adha a few days ago, I went around the back of the house just looking. Grass, wild plants have grown elongated by themselves without anyone cleaning.

Ketika mengunjungi ke rumah orang tua pada Idul Adha beberapa hari yang lalu, aku mengitari belakang rumah hanya sekedar melihat-lihat. Rerumputan, tanaman-tanaman liar telah tumbuh memanjang dengan sendirinya tanpa ada yang membersihkan.

I saw several cracks visible on the walls of the house, some parts of it were even covered with moss. As if the house is neglected. Understandably, in recent years my brother and sister are studying in Banda Aceh, only my father and mother are left at home and they are too busy taking care of the fields and livestock so they don't have time to take care of the house.

Aku melihat beberapa retakan terlihat pada dinding rumah, beberapa bagian bahkan sudah ditumbuhi lumut. Seakan-akan rumah itu tidak terurus. Maklum saja, beberapa tahun ini adikku yang laki-laki dan yang perempuan sedang kuliah di Banda Aceh. Di rumah hanya tinggal Bapak dan Ibuku dan mereka terlalu sibuk mengurusi sawah dan ternak hingga tidak sempat mengurusi rumah.

IMG_20200731_173300.jpg

IMG_20200731_173403.jpg

Then, my eyes fixed on an old, rusty bicycle that was leaning against the side of the house wall. With the wild plants around him, it was as if he had become one with nature. I remember it was my old bicycle when I entered junior high school. My father bought it from the shrimp harvest in the pond. With that bicycle, I pedal from house to school which is 3 KM away. Well, that junk bicycle reminded me of old memories.

Kemudian, mataku tertuju pada sebuah sepeda tua yang sudah berkarat yang tersandar pada sisi dinding rumah. Dengan tanaman-tanaman liar di sekitarnya, seolah-olah dia telah menyatu dengan alam. Aku ingat, itu adalah sepedaku lamaku, ketika aku masuk sekolah menengah pertama. Bapakku membelinya dari hasil panen udang di tambak. Dengan sepeda itu aku mengayuh dari rumah ke sekolah yang berjarak jarak 3 KM. Yah, sepeda rongsokan itu telah mengingatkanku akan memori silam.

Njong, August 6, 2020

IMG_20200731_173338.jpg

Thank you for stopping by
@akukamaruzzaman


0
0
0.000
2 comments