SI KECIL YANG MALANG

avatar

Hallo sobat, kalau aku mengeluh sepertinya bukan jiwaku. Sebagai perantau aku tak boleh berharap lebih dari pengguna jalan yang lalu lalang di hadapanku. Apa yang bisa aku kerjakan hari ini, itulah yang aku nikmati selanjutnya.

Hari ini aku masih ingin menikmati keseharianku sebagai penjual minuman dingin yang harus tetap berjuang di situasi yang sulit begini ****

STOP UMPATAN!

Sepertinya hari ini aku harus belajar lagi tentang filosofi tentang berkahnya hujan. Kalau aku lihat dari segi dompet, hujan yang datang beberapa hari yang lalu sangat sangat mempengaruhi penghasilanku.

"Aku butuh dukungan dari alam, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Aku bukan ikan atau katak yang gembira saat hujan tiba" Itu kata-kata yang sering aku umpat dalam hati saya, itu adalah dulu****

DEMI MUSAFIR KECIL

Hari ini umpatan saya terjawab sudah, ternyata bukan hanya hewan air saja yang mengharapkan datangnya hujan bahkan bukan sekedar berharap tapi butuh sekali untuk obati dahaganya.

Di depan mata saya, berjalan seekor anak kucing yang berjalan mencari sumber air bersih. Jalannya lemas, tubuhnya kurus, matanya sakit. Dia sempat bingung mencari sumber air bersih****

HANYA SETETES AIR BISA SELAMATKAN NYAWANYA.

Memang aku tak bisa bicara dengan bahasa binatang, dan aku hanya mengira-ngira apa yang pertama di butuhkan seorang musafir? Pastilah air lalu aku coba suapi air lewat jariku.

Dan anda bisa lihat dengan semangat dia jilati jariku. "Kucing kecil, benar-benar naas nasibmu tak seharusnya kamu di buang masih kecil tak bisakah tunggu nanti kalau kamu bisa mencari makan sendiri?"

YANG BISA BERPIKIR DAN BISA MERASA, ITULAH MANUSIA.

Seandainya si pembuang kucing membayangkan kalau anaknya sendiri ada di gurun pasir yang tandus sendirian, apa si pembuang masih bisa tersenyum atau akan jadi gila karena kehilangan anaknya?

Memang kalau di pikir-pikir kucing hanya menuruti nafsunya dan kita akan di repotkan dengan jumlahnya yang banyak dan kotorannya yang bau.

Tapi setidaknya hendaknya tunggu nanti kalau nanti sudah bisa mencari, berburu sendiri.

Bisakah anak kita yang masih butuh air susu ibunya harus mencari sesuap nasi sendiri?
Kita sebagai manusia yang di beri pikiran dan hati setidaknya berpikir dan merasakan dulu sebelum bertindak, walau pun hanya hewan. Tapi setiap hubungan ibu dan anak pasti punya rasa kasih sayang.

VISI DAN MISI

Aku juga bukan pecinta hewan bukan juga pembenci hewan. Aku hanya berusaha menyayangi hewan. Lewat tangan saya semoga banyak hewan malang yang bisa aku selamatkan.

Terima kasih semoga tulisan saya yang kedua tentang hubungan dan kasih sayang ini, bisa jadi pertimbangan.



0
0
0.000
0 comments