Original Image, Rice Beans Begin to Grow
Greetings to all Hive friends and friends of the KVI community around the world. The pictures that I upload are all original, because of the beauty of nature that teaches me in my life every day. To always be grateful for the grace of God Almighty and live as it is. My rice panicles are drooping and turning yellow at the tips. Surely soon I will be keeping the sparrows in the fields. Because all this time from morning to evening I had to keep fighting in the fields where the rice panicles just came out.
Every effort made must be with struggle and prayer. The location is in the village of Blang Weu Panjoe, Mangat Makmue Village, Lhokseumawe City, Aceh Indonesia. This time I planted superior seeds with the Inpari 32 rice type. With stems that are not tall but medium and there are also many tillers, it is easy for me to take care of them. All the ingredients I use are organic, because the grains of rice are for my own consumption or not for sale.
The habit of the rice cropping pattern is usually once a year, if there is sufficient rainfall it can be twice a year. The rice fields where I live are rainfed rice fields. So what if it is too late in plowing the fields, it will dry up so that it can fail to harvest.
I took the photo with the Xioami Mi A1 smartphone camera, Xioami note 9pro and a pocket sony camera.
Salam sejahtera buat semua sahabat Hive dan sahabat komunitas KVI di seluruh dunia. Gambar-gambar yang saya muat semuanya original, karena keindahan alam yang mengajarkan dalam kehidupan sayasetiap harinya. Untuk selalu mensyukuri atas Rahmat Tuhan yang maha esa dan hidup dengan apa adanya. Malai padi saya mulai merunduk dan menguning pada ujung. Tentunya tidak lama lagi saya akan menjaga burung pipit di sawah. Sebab selama ini mulai pagi sampai sore hari saya harus terus berjuang di sawah yang malai padinya baru keluar.
Setiap usaha yang dilakukan haruslah dengan perjuangan dan juga do’a. Lokasinya berada di desa Blang Weu Panjoe Kemukiman Mangat Makmue Kota Lhokseumawe, Aceh Indonesia. Kali ini saya menanam benih unggul dengan jenis padi Inpari 32. Dengan batang yang tidak tinggi tetapi sedang dan anakan juga banyak sehingga mudah saya merawatnya. Semua bahan yang saya pakai ala organic, karena bulir biji padinya untuk saya konsumsi sendiri atau tidak untuk di jual.
Kebiasaan pola tanam padi biasanya dalam setahun sekali, jika ada curah hujan yang cukup maka dalam setahun bisa dua kali. Sawah di tempat saya yaitu sawah tadah hujan. Jadi apa bila terlambat dalam membajak sawah akan kekeringan sehingga bisa gagal panen.
Pemotretan saya lakukan dengan kamera smartphone Xioami Mi A1, Xioami note 9pro dan kamera sony saku.
karap panen tgk.
Insya Allah. Salam persahabatan dari saya @teungkulik di Blang Weu Panjoe Kota Lhokseumawe buat sahabat @joelibra.
oke.sama tgk.saya ucapkan salam kenal dan selamat uro raya dari sawang aceh utara