Beragam Mitos Yang Berkembang Di Masyarakat Seputar Buah

avatar

image


Source

Saya ingat sekali waktu zaman kecil dulu, ibu saya selalu teriak dari kamarnya setiap kali saya makan buah jambu, terutama jambu biji.

Agam, jangan makan jambu biji, nanti kamu bisa usus buntu

Itu zaman dulu, makanya sekarang saya kalau makan jambu, di jus dulu. Minumnya kan lebih praktis, lebih simpel, tinggal di teguk. Atau juga ada teman-teman saya di sini, terutama yang perempuan-perempuan suka ngoceh.

Makan bengkoang dong, kulitnya bisa putih, mulus, bersinar

Tapi, sampai sekarang saya nggak tau mitos ini benar atau nggak.

Setelah saya mencari informasinya di google, sebenarnya lebih ke arah mitos. Karena usus buntu kalau di dunia kedokteran menyebutnya Apendistis.

Apendistis itu usus buntu ya. Jadi, sumber cacingnya itu, kemudian isi usus itu radang, maksudnya terjadi radang di usus buntunya. Jadi, apakah karena jambu biji ?


image
Source

Sejauh ini belum ada penelitian, atau belum di katakan untuk apendistis. Kemudian di buka ada biji jambunya. Sejauh ini belum ada. Bisa karena radang, dan radang itupun macam-macam. Misalnya kan dia harus ada sirkulasi, dan lain-lain ya. Sirkulasinya yang baik pun, jadilah apendistis. Karena ada sesuatu yang masuk ke dalam dan tidak bisa keluar, akhirnya menimbulkan radang di dalam, jadilah usus buntu.

  • Mitos Bengkoang

image


Source

Ada sebuah penelitian yang di lakukan oleh ilmuwan Indonesia di Universitas Hamburg Jerman. Para ilmuwan menemukan di dalam bengkoang terdapat zat aktif zipenk. Senyawa ini mampu menghambat pembentukan melanin atau pigmen warna gelap dalam kulit. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada penelitian yang menemukan efek ini pada tubuh manusia. Kemungkinan besar ini ya mitos tentang makan bengkoang, atau menjadikan bengkoang sebagai masker wajah bisa membuat kulit jadi putih, bersinar, berseri, itu belum tentu benar.

Dan pendapat saya sebenarnya, mau kulit itu putih, coklat, hitam, selama kita masih sehat, itu yang paling penting. Dan lagian kalau pun kulitnya coklat, itukan kayaknya lebih eksotis.

Untuk anda yang punya riwayat sakit mag, memang harus mengurangi makan jeruk, meskipun jeruk mengandung vitamin C kadar tinggi. Jeruk dapat meningkatkan asam lambung. Jadi, untuk anda yang punya sakit mag, jangan terlalu banyak mengkonsumsi jeruk.

  • Mitos Mentimun

image


Source

Sebagai perempuan, biasanya mereka selalu meyakini bahwa banyak sekali makanan, ataupun buah-buahan tertentu yang bisa menyebabkan keputihan. Padahal keyakinan ini belum tentu 100% benar. Karena kalau kita bicara soal faktor penyebab keputihan banyak sekali. Misalnya infeksi jamur, atau karena perubahan hormon, atau bisa juga karena siklus mens yang berubah.

  • Mitos Buah Duku

image


Source

Buah duku bisa bikin tenggorokan gatal-gatal, atau batuk. Faktanya tidak selalu benar bisa menyebabkan hal tersebut. Meski ada sedikit korelasi antara mengkonsumsi buah duku dengan munculnya batuk, karena pasalnya buah duku yang juga di kenal dengan sebutan langsat, mengandung getah. Kemungkinan munculnya batuk di sebabkan oleh alergi dari getah itu, bukan dari buah bijinya.

Nah, untuk menghilangkan getah pada area buah duku, anda bisa mengupasnya, lalu rendam dengan air hangat selama 3 menit. Air panas ini akan melunturkan getah yang ada pada area duku.

Nah, itu tadi semua rangkuman tentang mitos-mitos yang beredar di masyarakat seputar buah-buahan.

Lebih cerdas mencerna informasinya saya serah ke kalian, mau percaya atau pun tidak.

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif



0
0
0.000
0 comments