Manchester City Dihajar Oleh Leicester City di Etihad Stadium

Sebuah kejutan besar terjadi di Etihad Stadium, dimana Manchester City sebagai tuan rumah dipermalukan oleh Leicester City 2-5. Sebuah kekalahan yang memalukan bagi Pep Guardiola. Bagaimanapun, fan Manchester City di seluruh dunia kecewa dengan hasil tersebut.

7C4A55BC-C8BB-4C55-8074-EB8A4D084D96.jpeg
Source

Sebenarnya Manchester City bermain dengan sangat baik pada 15 menit pertama pertandingan. Riyad Mahrez mampu mencetak gol pada menit ke-4. Sayang sekali, keunggulan tersebut diseimbangkan oleh Vardy melalui sepakan penalti. Saya pikir Manchester City bermain sub-standard hari ini. Walaupun saya fan Liverpool, saya kasihan kepada The Citizens karena mereka kalah dengan skor mencolok di Etihad Stadium.

Saya melihat bahwa pemain-pemain Manchester City terlalu semangat untuk menyerang, sehingga pertahanan mereka menjadi lebih longgar. Hal ini dimanfaatkan oleh kecepatan lari Jamie Vardy. Terbukti, Vardy menciptakan hat-trick pada pertandingan tersebut.

Faktor Vardy
Jamie Vardy tampaknya mengamuk hari ini, dia menciptakan 3 gol ke gawang Ederson. Skill Vardy sangat luar biasa. Kecepatannya juga mencengangkan. Bagaimana tidak, terlihat dia begitu mudah menciptakan gol ke gawang Manchester City.

59777DF3-0B49-4309-A50A-3E9E0613E674.jpeg
Source

Sebagai pecinta Premier League, saya menyukai Vardy. Dia mempunyai skill sangat bagus sebagai striker. Dan dia juga mempunyai kecepatan tinggi saat berlari. Kenapa saya kagum pada Vardy? Karena dia bermain untuk sebuah klub kecil sebelum bergabung dengan Leicester City pada tahun 2012. Bersama dua klub kecil tersebut, dia menjadi top score dan menjadi the best player of the year. Lalu ketika bermain di Premier League, dia berhasil menjadi top score pada musim 2019/20. Bayangkan, pada usia 33 tahun dia mampu menjadi tip score pada liga paling kompetitif di dunia tersebut.

Hari ini dia kembali membuktikan dirinya masih sangat tajam sebagai stiker. Dia mencetak hat-trick ke gawang raksasa Premier League, Manchester City. Pep Guardiola mungkin menyesal dulu tidak membeli Jamie Vardy. Pep Guardiola hanya membeli Riyad Mahrez dari Leicester City.

Manchester City Harus Memperbaiki Kesalahan
Saya pikir Pep Guardiola harus mengambil pelajaran berharga dari kekalahan hari ini. Dia harus mempu membuat taktik yang bagus saat menghadapi tim lain. Pep Guardiola juga harus memikirkan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Para pemain Manchester City juga jangan terlalu percaya diri saat bertanding. Mereka harus bermain secara serius. Mereka adalah pemain-pemain mahal, jadi harus bermain secara sempurna.

8D838CD1-D80E-486A-8CAB-89B32A2279EB.jpeg
Source

Saya melihat ada kelemahan pada lini penyerangan Manchester City. Mereka butuh striker yang tajam. Sergio Aguero tidak dapat bermain karena cedera. Gabriel Jesus belum mampu menggantikan posisi Sergio Aguero. Apakah Man City harus merekrut stiker baru? Saya kira iya. Pep butuh setidaknya satu orang penyerang baru.

Saya harap Manchester City dapat bermain lebih baik pada pertandingan selanjutnya. Jangan sampai Manchester City tidak mampu bersaing dengan Liverpool. Rivalitas mereka harus tetap berjalan dengan baik, supaya Premier League dapat berjalan secara kompetitif dan menjadi liga yang menarik untuk ditonton.



0
0
0.000
0 comments