One Hour to Promoting Hives & Promoting for Humanity at RRI Lhokseumawe |

avatar
(Edited)

Hive_02.jpg


Since two months ago, I was offered by RRI Lhokseumawe, Aceh, to manage a casual talk show called Ngobras aka Relaxed Talkshow. Previously, I had often been a guest speaker at various RRI events. This time I have to be a host.

This is not the first experience of being hosted on radio. Previously, on Sapa FM radio in Lhokseumawe, I had been a host for a more serious talk show. The Ngobras concept is different, it is an event that is presented in a relaxed, light manner, but it gives an impression and inspiration to the listener.

But don't think it's easy. Imagine, for the inaugural episode, where I was not involved in setting the theme and the resource person, the person in charge of the program gave a very heavy theme; Foods that trigger cancer! The speaker was an oncologist, Adi Rizka. How such a heavy and frightening theme should be delivered lightly and flowing.

The Ngobras program airs every Saturday at 10:00 - 11:00 WIB on RRI Pro 1 Lhokseumawe on a frequency of 189.3 FM. For listeners outside the frequency range, you can download the RRI Play Go application on Google Play or App Store. With this application, discussions can be heard all over the world.

In addition, the Ngobras program also airs live on RRI Lhokseumawe's Facebook account so that listeners can be monitored out of reach. With the live broadcast on the Facebook network, listeners can listen to the Ngobras program again. Important for Hivers to know throughout the world, the Ngobras talkshow takes place in Indonesian.


Hive_04.jpg


Inspiring story

After the first episode, I have proposed a theme and a resource. When I discussed with the head of the Lhokseumawe RRI Station, RM Yusrianto, he was impressed with the social action carried out by the Indonesian Hive Community in helping victims of flash floods in Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, May 2020.

Two members of the Indonesian Hive Community, @dilimunanzar and @my451r, made posts to withdraw donations to flood victims. They also received donations from Hiver around the world to help flood victims. The assistance was provided in the form of hive and hive dollar (HBD), two types of cryptocurrency on the Hive platform.

RM Yusrianto was interested in the social action. Finally, @dilimunanzar and @my451r became speakers at the Ngobras talkshow, Saturday, June 4, 2020.

Although I am very familiar with Hives, in asking questions I represent those who do not understand at all. So, after the co-host, Faiz, opened the event, I told a little of the social activities conducted by @illimunanzar and @my451r on flood victims in Takengon.

Alternately, the two young people talked about what and how they carried out humanitarian activities in Takengon. After making a post about the disaster, they met the Village Chief or Reje in Takengon to announce that there were Hive communities throughout the world.

"We did not explain in detail what the Hive was like. Only in general. When help has been delivered, we will only explain the Hive platform. Interestingly, Reje there invited us to teach easy children there to create a Hive account. This certainly becomes an opportunity to promote the Hive more broadly,” says @dillimunanzar.

The response from listeners is also high, both in person, by telephone, as well as by watching on Lhokseumawe's RRI Pro 1 Facebook account. I also received direct messages from several listeners who were interested in opening a Hive account.

The Indonesian Hive Community is interested in holding humanitarian actions like this. "At first, we helped Rohingya refugees who were stranded in the waters of Aceh. But we hear information, their existence is tentative here. Not after collecting help from Hiver around the world, they are gone,” @my451r said.

Faiz, who was the co-host, appreciated the activities of the Indonesian Hive Community as a very inspiring action. He hoped that similar activities would also be carried out on other occasions, while promoting the Hive.

In particular, I have to say thank you to RM Yusrianto for giving us the opportunity to appear on RRI. Hopefully on another occasion, the Indonesian Hive Community can also introduce the Hive and invite the younger generation to be creative for humanitarian activities.[]


Hive_03.jpg


Hive_08.jpg


Satu Jam Mempromosikan Hive & Mempromosikan untuk Kemanusiaan di RRI Lhokseumawe

Sejak dua bulan lalu, saya ditawarkan RRI Lhokseumawe, Aceh, untuk mengelola sebuah acara bincang santai bernama Ngobras alias Ngobrol Santai. Sebelumnya, saya sudah sering menjadi narasumber di bebagai acara RRI. Kali ini saya harus menjadi host.

Ini bukan pengalama pertama saja menjadi host di radio. Sebelumnya, di radio Sapa FM di Lhokseumawe, saya pernah menjadi host untuk talkshow yang lebih serius. Konsep Ngobras berbeda, ia sebuah acara yang dibawakan dengan santai, ringan, tetapi memberikan kesan dan inspirasi bagi pendengar.

Tapi jangan dipikir ini mudah. Bayangkan, untuk episode perdana, di mana saya tidak terlibat dalam menetapkan tema dan narasumber, penanggung jawab acara memberi tema yang sangat berat; Makanan yang memicu kanker! Narasumbernya seorang dokter spesialis onkologi, Adi Rizka. Bagaimana sebuah tema yang berat dan menakutkan seperti itu harus dibawakan dengan ringan dan mengalir.

Acara Ngobras tayang setiap Sabtu pukul 10.00 – 11.00 WIB di RRI Pro 1 Lhokseumawe pada frekuensi 189.3 FM. Bagi pendengar di luar jangkauan frekuensi, bisa mengunduh aplikasi RRI Play Go di Google Play atau App Store. Dengan aplikasi ini, diskusi bisa didengarkan di seluruh dunia.

Selain itu, acara Ngobras juga tayang langsung di akun Facebook RRI Lhokseumawe sehingga bisa dipantau pendengar di luar dari jangkauan. Dengan adanya siaran langsung di jaringan Facebook, pendengar bisa mendengarkan ulang acara Ngobras. Penting untuk diketahui Hivers di seluruh dunia, talkshow Ngobras berlangsung dalam bahasa Indonesia.


Hive_06.jpg


Kisah inspiring

Setelah episode pertama, saya sudah mengusulkan tema dan narasumber. Ketika saya mendiskusikan dengan kepala Stasiun RRI Lhokseumawe, RM Yusrianto, ia terkesan dengan aksi sosial yang dilakukan Komunitas Hive Indonesia dalam membantu korban banjir bandang di Takengon, Aceh Tengah, Mei 2020.

Dua anggota Komunitas Hive Indonesia, @dilimunanzar dan @my451r, membuat postingan untuk menarik donasi kepada korban banjir. Mereka juga menerima donasi dari beberapa Hiver di seluruh dunia untuk membantu korban banjir. Bantuan itu diberikan dalam bentuk hive dan hive dollar (HBD), dua jenis cryptocurrency yang ada di platform Hive.

RM Yusrianto tertarik dengan aksi sosial tersebut. Akhirnya @dilimunanzar dan @my451r menjadi narasumber di talkshow Ngobras, Sabtu 4 Juni 2020.

Meski saya sudah sangat paham tentang Hive, dalam mengajukan pertanyaan kepada mereka saya mewakili pendengar yang belum paham sama sekali. Makanya, setelah co-host, Faiz, membuka acara, saya menceritakan sedikit kegiatan sosial yang dilakukan @dillimunanzar dan @my451r terhadap korban banjir di Takengon.

Secara bergantian, kedua anak muda itu bercerita tentang apa dan bagaimana mereka melakukan kegiatan kemanusiaan di Takengon. Setelah membuat postingan tentang bencana tersebut, mereka menjumpai Kepala Desa atau Reje di Takengon untuk mengabarkan ada komunitas Hive di seluruh dunia.

“Kami tidak menjelaskan secara rinci seperti apa Hive itu. Hanya secara umum saja. Ketika bantuan sudah diserahkan, kami baru menjelaskan tentang platform Hive. Yang menarik, Reje di sana mengundang kami untuk mengajarkan anak mudah di sana membuat akun Hive. Ini tentu menjadi kesempatan untuk mempromosikan Hive lebih luas,” ungkap @dillimunanzar.

Respon dari pendengar juga tinggi, baik secara langsung, melalui telepon, juga yang menonton di akun Facebook RRI Pro 1 Lhokseumawe. Saya juga menerima pesan langsung dari beberapa pendengar yang tertarik untuk membuka akun Hive.

Komunitas Hive Indonesia tertarik menggelar aksi kemanusiaan seperti ini. “Mulanya, kita membantu pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh. Tapi kami dengar informasi, keberadaan mereka tentatif di sini. Jangan setelah mengumpulkan bantuan dari Hiver di seluruh dunia, mereka sudah pergi,” ungkap My451r.

Faiz yang menjadi co-host mengapresiasi kegiatan Komunitas Hive Indonesia tersebut sebagai aksi yang sangat menginspirasi. Dia berharap, kegiatan serupa juga dilakukan pada kesempatan lain, sekaligus mempromosikan Hive.

Secara khusus, saya harus mengucapakan terima kasih kepada RM Yusrianto yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk tampil di RRI. Semoga dalam kesempatan lain, Komunitas Hive Indonesia juga bisa memperkenalkan Hive dan mengajak generasi muda berkreasi untuk kegiatan kemanusiaan.[]


Live on Facebook:
https://web.facebook.com/prosatu.lhokseumawe.1/videos/1198850523824488


Hive_07.jpg


Promo HIve_01.jpg



0
0
0.000
5 comments
avatar

Keren ini bang... kenapa tidak ajak2

0
0
0.000
avatar

Boleh. Ke depan semoga ada kegiatan lagi.😁🙏🏼

0
0
0.000
avatar

Sangat mantap dalam mempromosikan hive dikalangan para pemuda aceh,,, mantap bng

0
0
0.000