Masa Depan Hive Sebagai Jaringan Blockchain Layer Kedua (Bagian Kedelapan)

avatar
(Edited)

Sebuah terjemahan dari tulisan @blocktrades, Hive’s future as a 2nd layer blockchain network, dan sudah mendapatkan ijin untuk usaha penerjemahan ini.

Modular layanan microser dapat diuntungkan dengan adanya aplikasi layer kedua

Berdasarkan standar yang ada, modular layanan microser secara signifikan mempermudah pengembangan fungsi aplikasi layer kedua. Seperi halnya layanan micoroser yang mengijinkan aplikasi-aplikasi untuk menggunakan fitur-fitur yang berguna tanpa perlu “menemukan kembali roda”.

Hive telah memiliki beberapa layanan micorser, salah satu contohnya yang sudah dikenal adalah Hivemind. Hivemind mengijinkan aplikasi-aplikasi untuk melakukan akses data media sosial dan aplikasi-aplikasi yang ada di layer kedua seperti hive.blog, peakd.com, esteemapp, dan lain sebagainya, sehingga dapat menampilkan data sesuai dengan kebutuhan para penggunanya.

Layanan microser lainnya yang sudah dikenal dan berjalan di Hive adalah Hive-Engine, yang dapat digunakan untuk membuat dan mengatur token-token yang ada di aplikasi layer kedua.

@archange telah menyediakan layanan generic microser dengan menjalankan data blockchain pada SQL queries. Dan beberapa hari yang lalu, dia mengumumkan sebuah microser untuk melakukan akses pada fitur-fitur permainan di Hivebuzz.

Akan tetapi sebenarnya kita hanya memulai pada bagian kulit luar dari layanan-layanan microser Hive. Pada pengembangan selanjutnya dalam ekosistem Hive, saya yakin layanan microser yang ada akan mengambil peranan penting dalam masa depan platform aplikasi desentralisasi layer kedua.

Sejarah singkat mengenai aplikasi-aplikasi layer kedua

Jika ada pernah mempelajari beberapa cryptocurrency yang ada, ada mungkin sudah terbiasa dengan platform smart contract seperti halnya Ethereum dan Eos. Akan tetapi mungkin ada belum mendengar banyak mengenai aplikasi layer kedua. Jadi anda mungkin sedikit terkejut ketika mempelajari aplikasi-aplikasi layer kedua seperti yang sudah saya gambarkan sebenarnya sudah diimplementasikan sebelum adanya platform smart contract.

Aplikasi layer kedua yang pertama kali muncul adalah Omnilayer (atau dahulu dikenal dengan Mastercoin). Omnilayer ini dibuat dalam protokol layer kedua di jaringan Bitcoin. Seperti aplikasi layer kedua lainnya, berfungsi untuk menyimpan data yang ada pada platform layer pertama (Blockchain Bitcoin) yang tidak dimengerti oleh perangkat lunak layer pertama, tatapi pada layer kedua dapat diproses. Omnilayer telah membangun fungsi-fungsi untuk membuat dan mengatur token yang ada. Salah satu yang terkenal adalah Tether USDT, sebuah stablecoin yang dibuat oleh Tether.io.

Hive Vs OmniLayer: mengapa Omni gagal, dan Hive tidak

Hal ini masih dalam perdebatan, OmniLayer belum bisa digunakan secara nyata: hanya token USDT, yang saat ini sebagian besar volume transaksi token-tokennya telah dipindahkan dari Bitcoin ke layer jaringan pertama seperti Ethereum dan TRON, yang mana token-token tersebut diimplementasikan menggunakan smart contract. Jadi bisa dikatakan bahwa Omnilayer telah gagal sebagai aplikasi layer kedua

Menurut pendapat saya, OmniLayer gagal karena dua alasan:

  1. Beroperasi pada layer pertama blockchain yang sebenarnya digunakan untuk transaksi kecil, latensi tinggi dan biaya tinggi (pada jaringan Bitcoin).
  2. Didesain berdasarkan arsitektur monolis yang mana aplikasi layer kedua berjalan pada proses yang sama, yang secara efektif tidak seperti halnya pada aplikasi layer kedua yang telah saya jelaskan sebelumnya.

Pada aplikasi layer kedua yang dibuat pada Hive, secara kontras, beroperasi pada sistem blokchain tercepat dan dirancang melebihi arsitektur microser. Jadi secara teori keduanya (OmniLayer dan Hive) adalah sebuah platform aplikasi layer kedua. Tetapi akan terlihat perbedaannya ketika anda melihat pada aplikasi yang dibuat oleh para developernya dan para penggunanya seperti latensi transaksi yang ada, dan hasilnya, kemudahan pengembangannya, keamanan dan skalabilitasnya.

Selesai

Posted Using LeoFinance



0
0
0.000
3 comments
avatar
0
0
0.000
avatar

Terima kasih 🙏.

Salam hangat

0
0
0.000
avatar

Sama-sama @happyphoenix .....
Silahkan berbagi post anda ke #twitter agar postingan anda terjangkau ke seluruh dunia, lalu tempelkan dengan hastag #posh di komentar anda dan posh anda mudah di deteksi...
😊Semangat menulis...

0
0
0.000