In the world, it is known that there are thousands of species of fungi, but scientifically only divided into 2 categories. Namely porous and non-porous mushrooms. In this post, I happen to get an amazing picture of Porous Mushrooms.

After looking for references on the internet, finally, I can conclude, this type of fungus is a fungus with pores on its body.

Typically, these fungi belong to the order Polyporales category. These physical characteristics come from two syllables, namely "poly" means many, and "pore" means pore.

In fungal taxonomy, Polypolares are fungi that have large fruiting bodies and pores at the bottom. "While abroad, based on their habitat, these mushrooms are often referred to as bracket fungi and shelf fungi," so what do you think, friends?

BAHASA

Di dunia diketahui bahwa terdapat ribuan species jamur, namun dalam ilmiahnya hanya dibagi menjadi 2 kategori. Yakni Jamur berpori dan tidak berpori. Pada postingan kali ini kebetulan saya mendapatkan gambar yang menakjubkan tentang Jamur berpori.

Setelah mencari referensi di internet, akhirnya saya dapat menyimpulkan bahwa,Jamur jenis ini adalah jamur dengan pori-pori di bagian tubuhnya.

Lazimnya, jamur tersebut termasuk kategori ordo Polyporales. Karateristik fisik tersebut berasal dari dua suku kata yaitu “poly” berarti banyak dan “pore” berarti pori.

Dalam taksonomi jamur, Polypolares merupakan fungi yang memiliki fruiting bodies yang besar dan pori di bagian bawah. “Sedangkan di luar negeri, berdasarkan habitatnya jamur ini sering disebut dengan istilah bracket fungi dan shelf fungi”, nah bagaimana menurut kamu teman-teman?