Unimal Teken Nota Kerja Sama dengan Universitas Dhyana Pura Bali

avatar

f651e663-f797-43da-b2a3-65c83da7a7cc.jpg


Universitas Malikussaleh menggelar kuliah umum dan penandatanganan nota kerja sama dengan Universitas Dhyana Pura Kabupaten Badung, Bali di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (23/11/2020).

Nota kerja sama itu ditandatangani oleh Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng dan Rektor Universitas Dhyana Pura yang diwakili Kepala Bagian Pembelajaran Karakter dan Konseling Universitas Dhyana Pura, Dr I Wayan Ruspendi Junaedi. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan MoA antara Universitas Dhyana Pura dengan Fakultas Pertanian ditandatangani oleh Dekan Pertanian, Dr Mawardati.

Untuk kuliah tamu yang mengangkat tema "Pengembangan Kewirausahaan Melalui Peningkatan Agrowisata Berbasis Potensi Lokal" menghadirkan dua narasumber yaitu Dr I Wayan Ruspendi Junaedi dan Dr Dermawan Waruwu dari Universitas Dhyana Pura. Turut hadir Pembantu Rektor Bidang Kerja sama Unimal, Dr Azhari, Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal, Teuku Kemal Fasya MHum, ketua prodi, dosen, dan mahasiswa Universitas Malikussaleh.

Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng mengucapkan selamat datang kepada tamu dari Universitas Dhyana Pura yang telah tiba di bumi pase Provinsi Aceh. Rektor berharap dengan ilmu yang diberikan oleh narasumber nantinya bisa memberikan inspirasi untuk peserta yang hadir.

"Moga-moga nanti materi yang di sampaikan bisa memberikan inspirasi buat kita sehingga Aceh khususnya Universitas Malikussaleh bisa mengambangkan potensi-potensi wisata yang ada di daerah kita dengan lebih baik," katanya.

Lanjut Herman, karena kondisi saat ini sedang dilanda pandemi, banyak kegiatan-kegitan yang tidak bisa dilakukan, salah satunya untuk mengisi kekosongan tersebut, Unimal melakukan ekspedisi pendalaman Aceh.

"Kami dalam beberapa bulan terakhir ikut membantu bergeraknya ekonomi masyarakat, khusus wilayah pendalaman, kita kunjungi, kita potret potensi wisatanya termasuk Agrowisatanya untuk bisa kita publikasikan. Jadi teman-teman sedang sedang mempersiapkan, InsyaAllah akan diterbitkan buku potensi atau eksotis pendalaman Aceh pada tahun 2021," paparnya.

Rektor berharap, agar mahasiswa bisa mengambangkan dirinya untuk menjadi interprenur, banyak aset yang bisa digali, dengan meluangkan waktu, mengasah diri sehingga potensi-potensi yang ada bisa dikembangkan dengan baik.

"Saya harap adi-adik mahasiswa walau belum tamat bisa menggali potensi-potensi yang ada untuk di kembangkan sehingga bisa memberikan keuntungan bagi kita dan masyarakat. Mahasiswa adalah pelopor perubahan jadi itu dilihat bagaimana kita memberikan contoh yang baik dengan membuka lapangan kerja, menyerap tenaga kerja baru, sehingga setiap lulusan perguruan tinggi itu tidak menambah beban negara, tidak menjadi pengangguran, tapi bagaimana, sebelum tamat kita harus mempersiapkan diri," tambah Rektor Herman Fithra.[tmi]


fa8c7ef6-f555-422a-a725-a074d68a60b0.jpg



0
0
0.000
0 comments