Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia Gelar Kongres Via Daring |

avatar

Pak Ki.jpg


Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI) menggelar kongres secara daring untuk menyusun rencana kerja sekaligus membentuk kepengurusan baru. Dalam kegiatan yang digelar dalam dwitahunan tersebut, Marzuki MSi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, kembali dipilih sebagai Wakil Ketua I Periode 2020 – 2022.

Marzuki yang juga menjadi moderator sekaligus Ketua Panitia mengungkapkan, masih banyak program kerja kepengurusan sebelum yang belum selesai dilaksanakan, di antaranya kerja sama dengan Swinburne University Canberra Australian yang difasilitasi atase Dikbud RI di Canberra. Selain itu, koloborasi penelitian dan pengabdian antardosen manajemen anggota APSMBI dan pertukaran mahasiswa dalam rangka pelaksanaan kampus merdeka merdeka belajar sebagaimana yang diharapkan Kemendikbud.

“APSMBI juga merencanakan penyamaan beberapa materi kuliah dalam beberapa mata kuliah pokok pada prodi manajemen yang harus diwujudkan dalam kepengurusan baru,” ungkap Marzuki per telepon, Ahad (11/10/2020).

Menurutnya, APSMBI yang mulai digagas pada 2014 dan berbadan hukum sejak 2018 telah beberapa kali melakukan sidang pleno dan workshop antara lain di Udayana Bali, Universitas Halu Oleo Kediri, Universitas Negeri Jember, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Jambi.

Kongres APSMBI yang berlangsung Selasa (6/10), dibuka Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr H Muh Syarif. Selain kongres, juga digelar kuliah umum dengan tema “Kewirausahaan Pemuda: Aktualisasi Kegiatan Wirausaha dalam Kurikulum Merdeka Belajar”. Bertindak sebagai keynote speaker dalam kuliah tamu adalah Dr Samsul Qomar, tenaga ahli Menteri Pemuda dan Olahraga RI serta Prof Dr Suharnomo, Ketua DPN Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Struktur kepengusan APSMBI periode 2020 – 2020 adalah Ketua Dr Ulil Hartono, Wakil Ketua I Marzuki M Si, Wakil Ketua II Dr Harjum Muharam, Sekretaris Dr Verinita, dan Bendahara Dra Hj Anik Lestari A, MM. Selain itu juga dibentuk lima komisi serta lima ketua regional. []





0
0
0.000
0 comments