Kelompok 191 Olah Sirih Menjadi Hand Sanitizer dan Bagi Stiker Pencegahan Covid-19

avatar

1e34aa01-d728-47e9-8568-8efee96bc463.jpg


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh dari Kelompok 191 membuat sabun pencuci tangan (hand sanitizer) serta membagikan stiker sosialisasi Covid-19 untuk masyarakat Kampung Ujung Gele Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

Ketua Kelompok 191, Maliya Ulfa (Administrasi Publik), menjelaskan pembuatan hand sanitizer dilakukan dengan memanfaatkan daun sirih yang ada di sekitar rumah warga. Ada pun proses pembuatannya sangat mudah yaitu membersihkan daun sirih yang sudah ada, kemudian digunting kecil-kecil, tambahkan buah lemon dan peras airnya untuk diambil sari lemon.

Setelah itu rebus campuran daun sirih dan sari lemon, tambahkan sedikit air kemudian direbus hingga mendidih. Setelah selesai didiamkan terlebih dahulu untuk dilakukan pendinginan dan setelah itu siap untuk digunakan.

“Dengan bahan alami dan juga ramah lingkungan, masyarakat bisa menggunakannya secara berkelanjutan. Diharapkan dengan program ini bisa berguna untuk masyarakat,” ujar Maliya Ulfa, Rabu (11/11/2020).

Kelompok 191 kemudian membagikan sabun pencuci tangan herbal tersebut kepada masyarakat di Ujung Gele sembari mengingatkan warga agar menerapkan protokol kesehatan.

Kelompok 191 di bawah bimbingan Harinawati MA, sudah menggelar sejumlah program kerja di Ujung Gele, Bener Meriah. Ada pun anggota Kelompok 191 adalah Reni Yanti (Ekonomi Syariah), Ida Suhaila (Administrasi Publik), Rahmayana Fitri (Ekonomi Syariah) Eka Usi Ningsih (Sosiologi ) Ruhmini (Teknik Sipil), dan Nadila Fitriani (Administrasi Publik).

Ketua Kelompok 191, Maliya Ulfa, mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar rumah. “Bahan herbal yang ada di sekitar rumah. Jadi warga tidak perlu lagi membeli hand sanitizer,” ujar Maliya Ulfa.

Selain mengolah sirih menjadi sabun pencuci tangan, Kelompok 191 juga membagikan stiker pencegahan Covid-19 kepada masyarakat Kampung Ujung Gele Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Kamis (12/11/2020).

Menurut anggota Kelompok 191, Reni Yanti, pembagian dan penempelan stiker dilakukan untuk mengingatkan kembali masyarakat agar menghindari virus Covid-19. Ada pun isi dari stiker pencegahan Covid-19 di antaranya tetap menjaga jarak, memakai masker, tetap tinggal di rumah jika tidak memiliki keperluan mendesak, mencuci tangan memakai sabun dan selalu memakai hand sanitizer dalam setiap aktivitas.

Kegiatan ini diawali dengan menempelkan stiker ke rumah-rumah warga dan membagikan kepada pengendara yang melintasi Ujung Gele. Babinkabtibmas, Junaidi juga ikut membantu melakukan pengawalan kegiatan pembagian stiker ke rumah warga.

Dosen pembimbing lapangan, Harinawati, mengharapkan program KKN mahasiwa mampu memberikan manfaat jangka panjang kepada warga sekitar.

Sementara Reje Kampung Ujung Gele, Rahmandi, mengatakan semua program kerja yang dilakukan Kelompok 191 sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Program kerja mahasiswa mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga protokol kesehatan,” ujar Rahmandi.***


0c5325ef-ced7-4c42-825e-3ef7abc4ac48.jpg



0
0
0.000
0 comments