Bupati Minta Camat Turun Ke Gampong, Untuk Sosialisasi Bahaya Virus Covid-19

avatar

es7rv3.jpg

Hello Friend Steemit

Meet again with Fhutri Nur Risqa @creative1234.

hxrvtr.jpg

Bupati Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Negara Indonesia, H. Hasballah Bin H.M.Thaib, SH, yang akrap disapa Rocky meminta kepada para camat dan pihak puskesmas di wilayah yang dipimpinnya untuk terus melakukan mengsosialisasikan bahaya virus Corona (Covid-19).

Hal ini dianggap sangat penting mengingat masih banyak masyarakat awam yang belum mengetahui, memahami dan mengerti terhadap bahayanya virus Corona (Covid-19) itu," kata Bupati Rocky dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Virus Corona di Aula Sekretariat Kabupaten Aceh Timur, Kamis (2/4/2020).

Pada kesempatan tersebut menghimbau camat dalam 24 Kecamatan selaku perpanjangan tangan bupati, selain itu juga meminta pihak puskesmas untuk sama-sama berperan aktif sebagai relawan di kecamatannya masing-masing dalam mensosialisasikan bahaya virus corona (Covid-19) ini ke warga masyarakat," pinta Rocky sapaan akrab bupati Aceh Timur dalam rakor tersebut.

"Melihat kondisi didaerah Aceh Timur dewasa ini sebahagian warga masih menganggap penyakit Covid-19 ini tidak berbahaya. Padahal virus corona (Covid-19) sangatlah berbahaya serta penularannya yang sangat cepat, baik itu melalui kontak badan atau batuk bahkan bersin-bersin," papar Rocky.

Untuk itu, Ia mengajak seluruh camat serta pihak puskesmas untuk tidak diam melihat kondisi Aceh Timur, ditambah lagi makin hari semakin banyak jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP)," katanya.

"Jika kita lihat, suasana sebahagian desa saat ini seperti tidak pernah terjadi sesuatu padahal beberapa daerah ditempat lain sudah ditemukan yang positif Covid-19, bahkan sudah ada yang meninggal dunia. Artinya, penyakit virus corona (Covid-19) ini sangatlah berbahaya untuk iti perlu sesegera mungkin pencegahan secara bersama-sama," terang Rocky.

Bahkan jika ada perantau yang pulang dari beberapa negara tetangga maupun luar daerah, camat harus turun langsung ke desa memberitahukan bahwa setiap perantau yang baru pulang perlu untuk melakukan isolasi mandiri dengan waktu selama 14 hari," ujar Rocky.

Meski demikian perantau tidak perlu datang ke puskesmas atau tidak perlu juga harus ke rumah kepala desa, akan tetapi cukup menghubungi kepala desa agar diteruskan ke pihak puskesmas, maka pihak puskesmas akan memiliki data perantau yang pulang ke desa dalam kondisi dan situasi saat ini," demikian pungkas Rocky.

Dalam Rapat tersebut turut dihadiri diantaranya H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, Sekda Aceh Timur, Sahminan, SKM, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur dan Dr. H. Edi Gunawan MARS Jubir Gugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, serta para peserta rakor antara lain Russamin Camat Simpang Ulim, Camat Pante Bidari Muhammad Nasir dan Muchtaruddin Camat Madat,serta para kepala puskesmas bersama dokter di Aceh Timur.

*Salam, Jangan Menunda Bahagia

By:@creative1234



0
0
0.000
0 comments